Rabu, Februari 11, 2009

"Pengembangan Alam Semesta"

Allah menjelaskan bahwa benda-benda langit tidaklah statis, tetapi terus mengembang sejak pembentukannya.
"Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami. Sungguh Kami kuasa meluaskannya." (Q.S. 51:47)
Memang demikianlah yang kini teramati. Spektrum galaksi-galaksi yang jauh sebagian besar menunjukkan bergeser ke arah merah yang dikenal sebagai red shift (panjang gelombangnya bertambah sesuai dengan efek Doppler). Ini merupakan petunjuk bahwa galaksi-galaksi itu saling menjauh. Dengan kata lain, alam semesta ini sedang mengembang.
Sebenarnya yang terjadi adalah pengembangan ruang. Galaksi-galaksi itu (dalam ukuran alam semesta hanya dianggap seperti partikel-partikel) dapat dikatakan menempati kedudukan yang tetap dalam ruang, dan ruang itu sendiri yang sedang berekspansi. Kita tidak mengenal adanya ruang di luar alam ini. Oleh karenanya kita tidak bisa menanyakan ada apa di luar semesta ini.

Secara sederhana, keadaan awal alam semesta dan pengembangannya itu dapat diilustrasikan dengan pembuatan roti. Materi pembentuk roti itu semula terkumpul dalam gumpalan kecil. Kemudian mulai mengembang. Dengan kata lain ruang roti sedang mengembang. Butir-butir partikel di dalam roti itu (analog dengan galaksi di alam semesta) saling menjauh sejalan dengan pengembangan roti itu (analog dengan alam).
Dalam ilustrasi tersebut, kita berada di salah satu partikel di dalam roti itu. Di luar roti, kita tidak mengenal adanya ruang lain, karena pengetahuan kita, yang berada di dalam roti itu, terbatas hanya pada ruang roti itu sendiri. Demikian pulalah, kita tidak mengenal alam fisik lain di luar dimensi "ruang-waktu" yang kita kenal. Sedangkan informasi alam ghaib sangat terbatas.


0 komentar: